Banyak bisnis menjamur salah satu yang masih relevan hingga sekarang adalah peluang usaha fotocopy. Prospek usaha rumahan ini dapat menjadi pilihan cerdas dan mampu bersaing dengan usaha jasa lain seperti laundry atau penerjemah.
Bagi yang ingin memulai bisnis tapi masih bingung mau usaha apa, fotocopy dapat menjadi salah satu rekomendasi terbaik. Bagaimana seluk beluk dan apa saja yang perlu dipersiapkan, bisa cek lengkap dalam artikel berikut ini.
Peluang Usaha Fotocopy, Apakah Masih Menjanjikan?
Jawabannya adalah masih sangat menjanjikan! Walau, jika diperhatikan, peluang usaha fotocopy dan alat tulis keberadaannya semakin menipis. Ada banyak hal yang membuat usaha fotocopy kurang begitu diminati dengan berbagai alasan, antara lain:
1. Biaya Beli Mesin
Membutuhkan biaya untuk membeli mesinnya. Padahal ada dua pilihan membeli yang baru atau second dengan harga yang lebih terjangkau tanpa mengabaikan kualitas mesin.
2. Harga Fotocopy Sangat Murah
Selain itu dari harga fotocopy yang terlalu murah, menjadi pemikiran lagi, apakah menguntungkan? Biaya fotocopy perlembar dihargai hanya sekitar 200 rupiah bisa lebih dan kurang tergantung dari jenis kertasnya.
3. Teknologi Scan dan Printer
Alasan membuka usaha fotocopy meragukan banyak orang karena teknologi canggih. Dengan teknologi praktis scan dan printer membuat banyak pertanyaan muncul apakah usaha fotocopy masih layak atau tidak.Apabila melihat teknologi yang melambung begitu pesat mungkin timbul keraguan.
Namun, bisnis fotocopy sebetulnya masih banyak celah baru yang dapat menjadi salah satu usaha kekinian dan menghasilkan. Mengapa demikian, sebab banyak mahasiswa, karyawan hingga pelajar masih membutuhkan keberadaannya.
Usaha jasa menyalin atau menduplikasi tulisan, gambar dari sebuah buku dan dokumen, tetap saja ada yang mencarinya.Tentunya dengan strategi jitu lain yang akan support usaha fotocopy ini sepenuhnya. Artinya peluang usaha fotocopy masah sangat relevan dan keberadaannya masih banyak dibutuhkan dengan omset berlipat.
Tips Memulai Usaha Fotocopy
Usaha fotocopy dapat dilakukan di rumah atau dengan menyewa tempat yang lebih strategis. Untuk memulainya agar keuntungan usaha fotocopy didapatkan dengan tips dan strategi jitu.
Tips ini berguna ketika memulai usaha yang sama sekali belum pernah dilakukan.Berikut adalah tips memulai usaha fotocopy lebih maksimal dan menghasilkan, yaitu:
1. Lokasi Strategis
Jika memiliki tempat tinggal di pinggir jalan, usaha fotocopy bisa dimulai saat itu juga. Namun, jika tidak ada baiknya mencari lokasi lebih tepat dan strategis. Lokasi yang paling tepat adalah dekat kampus, kantor atau sekolahan.
Pada umumnya tempat tersebut banyak membutuhkan kelengkapan dalam menduplikasikan dokumen untuk berbagai keperluan. Misalnya jika dekat kampus akan banyak mahasiswa butuh fotocopy tugas atau skripsi.
Begitu juga dengan pelajar atau karyawan guna kebutuhan pekerjaan yang real dan tidak hanya ada dalam perangkat digital berupa soft copy saja.
2. Modal
Peluang usaha fotocopy bisa menjadi nyata jika ada modal. Modal yang penting untuk persiapan adalah:
- Dana utama untuk membeli mesin fotocopy. Harga tergantung dari merk juga kualitas dan ada yang baru atau second tergantung ketersediaan dana. Untuk mesin bagus bisa mengeluarkan modal hingga 15 jutaan rupiah.
- Dana untuk sewa tempat. Sewa tempat pinggir jalan ramai akan berbeda jika masuk ke dalam gang.
- Demikian pula jika dekat kampus, sekolah atau area perkantoran. Harga bisa sekitar 1 juta rupiah per bulan atau bahkan lebih dari itu.
- Dana printilan lain seperti kertas, menambah daya listrik jika kurang memadai dan meja etalase sebagai support dalam mencoba peluang usaha fotocopy.
Pada awal memulai membeli mesin fotocopy satu buah dulu dan melihat perkembangannya supaya tidak terlalu banyak modal keluar.
3. Harga Terjangkau
Harga masing-masing usaha fotocopy berbeda maka sebaiknya memberikan harga terjangkau. Harga terjangkau sekitar 100 hingga 250 rupiah tiap lembar untuk warna hitam putih. Harga akan berbeda tergantung pula jenis kertasnya dan berwarna atau tidak.
Dengan harga yang sangat terkesan murah tersebut kadang terpikir usaha fotocopy bangkrut dan tidak sesuai. Tidak perlu terlalu khawatir karena biasanya orang fotocopy bukan hanya selembar dua lembar saja tapi bisa puluhan, ratusan, ribuan lembar bahkan lebih.
Selain harga fotocopy yang terjangkau sekaligus menetapkan harga untuk laminating atau jilid. Usaha fotocopy dibarengi jilid dan laminating sebab menjadi satu kesatuan untuk bisa mendongkrak lebih banyak konsumen.
4. Cek Kualitas
Perkembangan peluang usaha fotocopy fotocopy tergantung juga dengan kualitas hasil. Jika tinta jelas, rapi dan bagus, pelanggan akan senang dan pasti akan balik lagi jika membutuhkan fotocopy. Jangan sampai ada halaman yang terpotong, tinta meluber atau hasil tidak jelas.
Hasil terbaik dari mesin fotocopy terbaik dan berkualitas. Alasan memilih mesin terbaik adalah pilihan tepat agar dapat menjamin kualitas hasil. Selain itu pelanggan puas dengan pelayanan dengan rutin mengecek mesin dan cek tinta apakah masih atau tidak.
Bahkan akan lebih baik jika mendatangkan ahli servis agar mesin fotocopy senantiasa terjaga dengan baik dan tidak eror dalam bisnis.
5. Menyediakan Jenis Kertas Lengkap
Kebutuhan fotocopy pelanggan berbeda-beda maka membutuhkan ketersediaan lengkap agar mampu menyanggupi semua kebutuhannya.
Salah satu cara mengembangkan agar omset usaha fotocopy dan ATK terus meningkat adalah menyediakan berbagai jenis kertas.Adapun jenis kertas yang biasanya dibutuhkan adalah:
- Kertas buram.
- Kertas HVS 70 gr, 80 gr dan 100 gr tergantung ketebalan. Sedangkan ukuran ada yang kuarto.
- Kertas transparan.
Beragam jenis kertas akan berpengaruh pada harga fotocopy. Semakin mahal harga keras maka harga fotocopy juga naik. Kelengkapan kertas dan alat tulis akan menarik lebih banyak pelanggan.
6. Memasang Papan Nama
Menangkap peluang usaha fotocopy menjadi satu kesatuan dengan cara mempromosikannya. Promosi awal adalah membuat plang nama yang menyebutkan nama fotocopy tersebut.
Pada umumnya plang papan nama fotocopy didapat dari produsen mesin fotocopy yang digunakan secara gratis. Sebagai usaha saling menguntungkan maka plang nama sekaligus sebagai promosi dari alat mesin fotocopy yang dipakai.
7. Berikan Pelayanan Terbaik
Bangkrut menjadi ancaman usaha fotocopy yang harus dihindari. Agar terhindar dari usaha yang gulung tikar jangan pernah mengabaikan masalah pelayanan ke pelanggan. Memberikan pelayanan terbaik menjadi modal utama bisnis terus berkembang.
Pelayanan maksimal akan berdampak pada produktivitas kerja. Untuk pemula, melakukan pesanan fotocopy dalam jumlah banyak tentu membutuhkan pengalaman. Maka agar pelayanan bagus dan kualitas terjaga harus memperhitungkan kecepatan dalam melakukan fotocopy.
Keramahan juga menjadi nilai plus yang harus dimaksimalkan supaya pelanggan kerasan dan merasa diperhatikan. Dengan pelayanan terbaik, pengerjaan tepat waktu dan kualitas paripurna dijamin usaha akan berkembang pesat.
8. Menjual Produk dan Jasa Tambahan
Pada umumnya keuntungan usaha fotocopy dan atk dapat bertumbuh dengan menjual berbagai produk tambahan. Produk tambahan yang relevan dan sesuai dengan fotocopy, antara lain:
- Dapat pula menambahkan produk amplop, materai, stempel, beragam jenis kertas dan sejenisnya.
- Jika memungkinkan dapat menambah dengan scan dokumen atau printing dan cetak foto.
- Menambahkan WiFi agar mempermudah pelanggan saat membuka dokumen yang perlu dicetak dan dilakukan fotocopy untuk memperbanyak.
- Dapat pula dengan strategi inovasi baru menambah jualan kuota dan pulsa sebab sangat penting untuk pelajar atau mahasiswa. Biasanya untuk mengerjakan tugas dan berbagai keperluan pribadi lainnya.
Ketika menambahkan berbagai produk yang ikut dijual dalam fotocopy, perlu memilih supplier dengan harga murah tapi berkualitas.
Pilihan supplier terbaik supaya harga mampu bersaing dengan kompetitor lain. Adapun yang dimaksud dengan jasa sebelumnya sudah ada ulasan sedikit seperti menerima laminating, penjilidan dan yang lainnya.
9. Melakukan Promosi Berkala
Alasan membuka usaha fotocopy adalah mendapatkan keuntungan secara optimal. Untuk itu membutuhkan promosi berkala supaya peluang usaha fotocopy menjadi bisnis menguntungkan.
Promosi dapat dilakukan secara online dan offline marketing. Promosi offline seperti membuat brosur dan spanduk menarik lengkap dengan diskon atau promosi yang sedang berlangsung.
Selain itu promosi online bisa melalui status WA atau media sosial yang dimiliki. Agar lebih canggih lagi, dapat menerima scan dan fotocopy secara online kemudian diantar ke yang bersangkutan. Dengan demikian pelanggan mendapatkan pelayanan memuaskan.
Dari berbagai promosi ini orang akan semakin tahu bisnis fotocopy yang sedang dijalankan. Bisnis juga akan semakin populer jika pelayanan ramah, pengerjaan cepat dengan kualitas unggulan.
10. Memperluas Jaringan
Tips yang dapat meningkatkan produktivitas dan anti bangkrut dari usaha fotocopy adalah memperluas jaringan. Menambah berbagai relasi dari banyak instansi akan membuat bisnis terus bertumbuh terus hingga bercabang-cabang.
Cara paling mudah dalam memperluas jaringan yaitu melakukan kerjasama dengan instansi kantor, kampus, sekolah agar memperoleh pesanan tertentu dalam jumlah banyak sekaligus.
Tentunya dengan perbedaan harga khusus dibandingkan harga umum.Selain menguntungkan dari segi pendapatan, pihak lain juga diuntungkan sebab harganya miring. Hal ini menjadi salah satu cara agar fotocopy memberi lebih banyak peluang dalam mengembangkan usaha.
Kelebihan Peluang Usaha Fotocopy
Dari tips di atas terlihat bahawa begitu banyak keuntungan dapat diraih dengan melakukan berbagai cara pertumbuhan bisnis. Jika ditanya berapa keuntungan usaha fotocopy bisa dilakukan perhitungan sesuai dengan pengeluarannya.
Namun, secara umum banyak kelebihan usaha ini jika pelayanan maksimal, antara lain:
1. Pendapatan Stabil
Usaha fotocopy relatif stabil sebab tidak mengenal adanya peak season. Artinya setiap saat ada saja pelanggan yang datang membutuhkan jasa tersebut.
2. Pangsa Pasar Luas
Hampir semua orang membutuhkan kebutuhan jasa pada saat tertentu. Misalnya saja pelajar, mahasiswa, karyawan, atau masyarakat umum untuk berbagai kebutuhan dalam menduplikat dokumen.
3. Dapat Menjadi Bisnis Rumahan
Usaha fotocopy dapat menjadi bisnis rumahan apabila lokasi rumah adalah tempat yang strategis. Jadi tidak perlu menyewa tempat usaha lain.
4. Tidak Ada Resiko Basi
Bisnis bergerak dalam bidang usaha yang tidak mengenal kata basi bahkan mesinnya sekalipun. Selain itu produk tambahan berupa kertas dan ATK tidak mudah basi jadi bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Tentunya dengan penyimpanan yang bagus supaya kondisinya tetap utuh dan aman dari gangguan rayap atau lembab.
5. Bisa Menggunakan Mesin Second
Mesin second atau rekondisi bekas luar negeri dapat menjadi pilihan tepat dengan mendapatkan mesin berkualitas. Tentunya harus membeli pada tempat terpercaya supaya mendapatkan harga miring.
6. Tidak Banyak Kompetitor
Pada umumnya kompetitor relatif sedikit dengan melihat persiapan dan kebutuhan modal peluang usaha fotocopy. Jadi, tidak perlu khawatir banyak pesaing sekitar lokasi fotocopy.
7. Dapat Dipadukan dengan Bisnis Lain
Bisnis yang dimaksud dengan menjual produk lain yang relevan seperti laminating, penjilidan, cetak foto, scan, menjual alat tulis kantor hingga jualan pulsa.
Tentunya bisnis beragam ini akan menjadikan usaha semakin berkembang secara signifikan.Setiap usaha selalu ada kelebihan dan kekurangan, hanya membutuhkan skill dan ketekunan luar biasa agar terus bertumbuh.
Kekurangan Peluang Usaha Fotocopy
Setiap memulai bisnis perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan usaha fotocopy secara detail. Hal tersebut untuk menyikapi banyak faktor yang mungkin terjadi ketika menjalankan bisnis.Secara umum, kekurangan peluang usaha fotocopy adalah sebagai berikut:
1. Modal
Modal dalam usaha fotocopy lumayan tinggi sebab harga mesin juga sudah tinggi. Modal 5 juta saja belum cukup maka tak heran tidak banyak yang memulai menggeluti usaha menjanjikan ini.
2. Membutuhkan Daya dan Biaya Listrik Tinggi
Kelemahan berikutnya adalah membutuhkan daya listrik lumayan tinggi. Jika hanya satu mesin fotocopy mungkin tidak begitu kentara. Namun, jika sudah memiliki 2 hingga 3 mesin, maka kebutuhan membayar listrik akan terasa sekali.
3. Harus Ada Tempat
Tempat fotocopy dapat di rumah atau menyewa jika tempatnya strategis. Apabila di rumah sendiri mungkin tidak terasa sebab tak perlu menyewa. Sebaliknya jika perlu menyewa membutuhkan modal tambahan guna membayar sewa tiap bulan atau tiap tahunnya.
4. Lokasi Aman
Artinya lokasi tidak dalam tempat yang sering terjadi banjir. Jika lokasinya tidak aman dari banjir tentunya akan merugikan sebab bisa sewaktu-waktu banjir yang akan jelas merusak mesin dan tempatnya sekaligus.
5. Perlu Perawatan Berkala
Mesin fotocopy yang digunakan secara terus menerus membutuhkan perawatan secara berkala. Apabila dapat merawatnya sendiri bukan masalah, tapi apabila tidak pandai merawat membutuhkan tenaga ahli dan teknisi untuk memeriksa secara rutin.
Pemeriksaan membutuhkan biaya khusus. Belum lagi jika terjadi kerusakan, maka harus ada biaya tambahan. Pemeriksaan secara berkala untuk meminimalisir terjadinya kerusakan mesin.
Faktor risiko sebetulnya bukan menjadi penghambat tapi bagaimana solusi terbaik untuk meminimalisir hal tersebut. Meskipun demikian suka duka dalam memulai peluang usaha fotocopy memang harus menjadi pembelajaran agar usaha terus berlanjut.
Dengan mengetahui kekurangannya dapat mengantisipasi sedini mungkin dan mencari strategi paling bagus agar lebih banyak pelanggan yang datang.
Untuk memulai usaha fotocopy ada beberapa tips yang perlu menjadi perhatian. Tips tersebut antara lain ketersediaan modal, menyediakan lokasi strategis, penanganan yang bagus dengan hasil berkualitas dan pelayanan terbaik.
Maka peluang usaha fotocopy tetap dapat menjadi pilihan terbaik untuk merintis bisnis. Usaha ini jika ditekuni akan menghasilkan laba yang bagus. Selain itu dapat menambahkan padu padan jualan produk lain seperti ATK dan sejenisnya.